"Hi......, Apa kabar jelek? "
what's???????????????????
ga salah ini??,
ga rusak kan mata gue??
ga mimpi kan gue???
Pertanyaan-pertnayaan refleks itu terlontar begitu saja, saat kotak ajaibku menampilkan barisan huruf-huruf yang setengah mati sudah kucoba lupakan, dan sialnya saat semua mulai memudar, kenapa?? kenapa?? kenapa harus muncul lagi, dasar makhluk gaib.
Ah.., tak terasa ku hela nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan, mencoba menetralisir aliran darah yang tiba-tiba berlari seolah-olah mendapatkan alat kejut jantung ribuan volt. lebay dot kom , hahahaha... entahlah, apakah itu perasaan senang, bahagia, atau malah galau.
Setelah sekian lama menghilang, lalu datang lagi... tanpa ba bi bu, tanpa basa basi seolah yakin, tempatmu tak pernah terganti. Yah.. tempat untuk seseorang yang hingga saat ini tak mampu ku namai. lalu,
"eh Jelek, bagi pin nya donk.."
again.. duh, nih dukun pake tau segala lagi. padahal gue berdumairia juga belom dalam itungan minggu. Akhirnya sepersekian detik kesadaran ku pun mulai pulih.. dan seperti biasa, :
"hmmm...."
Hanya itu, kata ajaib yang terlontar,kata yang mampu mewakili ribuan maksud yang tersembunyi. Kebiasaan lama yang selalu kambuh, saat tak menemukan jawaban lain yang lebih baik, dan percakapan itu pun mengalir begitu saja, puluhan bahkan ratusan abjad silih berganti terkirim, selalu begitu, percakapan arab tanpa makna ngalor ngidul buang-buang pulsa, bikin, nyengir, bikin bernostalgila, bikin emosi, dan ternyata gue merindukan semua ini, tau kan lu...tauuuuuuu kannnnnn??? ternyata gue kangen sama lu, lu yang cuek, lu kurang ajar, lu yang seenaknya, lu yang ga jelas, dan lu ..lu.. lu.. lu yang lainnya, tapi yang pasti elu yang selalu ada buat gue, cieeeeeee... tapi setelah gue pikir-pikir, emang cuma elu yang betah nemenin gue yang absurd hahaha... btw lu kangen ga ya sama gue, pastinya lah ya..gitu pake ditanya, kalo ga kangen ngapain di cari, ya kan, ya kan.. #narsis.mode.on
Selanjutnya, ya.. hari-hari kembali ke rutinitas semula, tiada hari walaupun hanya satu kata terlewati tanpamu, Oh, God.. ya.. tiada hari, tanpa mu, rasa nya dengan mu semua berlalu dengan cepat, tanpa beban, gitu juga ga sih yang lu rasain, Aneh memang, gue ga ngerasa harus jaim, ah elu ini, ga juga terbebani dengan harus menjawab setiap saat, rule tak tertulis yang terjadi antara kita, ya, walaupun kadang-kadang gue langgar sih, bodo amat, yang penting lu ga ikutan, cuma gue yang boleh, catat cuma gue. intinya lu harus ada setiap saat dan ga boleh protes kalo gue ga ada, hahhaha.. ini satu lagi, yang cuma elu, elu dan elu...baru nyadar gue, ternyata gue nyusahin.. mangapkan daku ya mbah dukun, abis...siapa lagi coba kalo bukan elu, jadi lu terima aja, telen aja, ga pake muntah. Kadang kepikiran sih, suatu saat yah, suatu saat lu pasti jenuh, trus kalo lu jenuh siapa lagi tong sampah gue, kemana lagi gue harus buang nih beban.
Sedikit berbeda dari yang sebelumnya, sekarang gue lebih santai karena dayang-dayang, fans-fans, dan deretan makhluk bernama perempuan yang biasa nya selalu lekat dengan mu, tak lagi membuatku gerah, bikin bad temper, karena gue berasa jadi asisten pribadi yang harus tau kemana  si artis, ngapain si artis, bla bla bla.. dan ujung-ujung nya bikin eneg, dikira gue baby sitter apah, tapi hebat juga ternyata lu. pesona mbah dukun nya mayan lah.
Kembali, pada keberadaan mu, yang tak nyata, ku coba menamai apa yang terjadi saat ini, namun tak kutemui kata yang pas, lalu ku coba membiarkan nya saja, hingga sampai pada titik aku merasa harus berhenti,
 "Gue pamit deh,"
Ku ucapkan kata-kata itu setelah memikirkannya berulangkali, ya..kata yang bahkan aku sendiri tak yakin, apakah memang itu yang kuinginkan, hanya karena sepercik kesadaran, perasaan yang mengesampingkan ego ku, perasaan tak ingin membebanimu dengan hadir ku. ah..beribu alasan pun tak mampu membenarkan apa yang ku lakukan, tapi setidaknya aku mencoba, apa salahnya, dan
''Hmmm..."
hanya itu, reaksi yang muncul dari mu,
"Gue lagi ga pengen mikir"
itu lanjutan kata-kata, yang sesungguhnya tak kuharapkan. seenggaknya bikin gue marah kek, bikin gue sebel kek, bikin gue emosi kek, jadi semua lebih mudah, semakin tak yakin, gue mampu kalo gini. dan dengan mencoba seolah-olah tegar dan kuat, say good bye deh ..
Dan, benar saja, jangan kan sebulan hanya hitungan hari ku mampu bertahan, kau benar-benar mengubah duniaku, apa yang salah?? aku gemetar membayangkan semua ini, lalu terlintas,
"Jangan-jangan Aku Jatuh Cinta?" aku bergeming, lalu ku coba berpikir kembali, mengapa, kenapa kok bisa sampai begini, gemetar, lalu " ah, dasar bodoh." ternyata aku laparrrrrrrrrrrrrrr... mari makan ;-)
Home »Unlabelled » Kau Mengubah Duniaku (Part2)
Monday, July 27, 2015
Kau Mengubah Duniaku (Part2)
Posted on 9:41 PM by cooki3
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
 
 
 
0 comments:
Post a Comment