Tangis Bayi di Tengah Malam

Masih asyik dengan aktifitas malam ku yang normal dilakukan di tiap malamnya, berbicara dengan teman-temanku melalui kotak ajaib mungil yang aku baru dapatkan tiga bulan yang lalu. Demam android menggejala di Indonesia, balutan teknologi yang di kemas apik oleh Samsung sangat menarik daya beli masyarkat Indonesia yang konsumtif. Tak habis pikir, baru tiga bulan yang lalu tetapi mengapa kemampuan energinya hanya dapat menemaniku hanya beberapa jam saja ya. Padahal ini judulnya "Handphone Baru yang diciptakan di China", tapi kok selalu membuat aku membuat pernyataan penyesalan beberapa kali.

Ternyata tidak hanya kotak ajaib mungil ini yang dipersalahkan, kondisi jaringan yang ditanam dinegeri ini masih belum cukup baik. Sehingga perlu beberapa ratus kali kotak mungilku ini mencari-cari darimana datangnya sinyal, tentunya bukan dari mata turun ke hati. Terdapat saran untuk menerapkan hanya menggunakan sinyal GSM saja agar dapat mengoptimalkan kotak mungilku ini dan hal itu berakibat pada kurang maksimalnya pada penelusuran dunia mayapada.

Suara bayi menangis? Apa aku tidak salah dengar? Seingat aku, tidak ada di samping kiri dan kanan, depan juga belakang memiliki bayi mungil yang lucu. Apa ini merupakan bayi mungil yang biasanya membuat bulu kuduk berdiri? Hiiiii, aroma ketakutan mulai keluar dari tubuhku, tak berani aku mencari data lanjutan guna mencari kejelasan apakah itu bayi mungil yang lucu ataukah bayi mungil yang membuat bulu kuduk bergidik. Ah persetan, oops setan lagi muncul... maksudnya permalaikat. Lebih baik aku mendengarkan irama lagu dari West Life yang kontan akan membuat aku cepat tertidur pulas. {bersambung}

Categories: In Cast